Kinerja APBD Bangka Selatan 2022, Hingga 15 Desember Terserap 74,43 Persen
TOBOALI, SUARABAHANA.COM — Realisasi serapan anggaran APBD Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) hingga Kamis 15 Desember 2022 tercatat 74,43 persen atau Rp. 735.664.033.866,- dari Rp. 988.400.270.476,-.
Dari data yang ada, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan mencatat realisasi serapan anggaran terkecil jika dibandingkan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya yakni 57 persen atau senilai Rp. 91,6 Miliar dari Rp. 160, 5 Miliar anggaran yang tersedia.
Realisasi serapan anggaran terkecil lainnya yakni Sekretariat Daerah, dengan serapan anggaran 58 persen atau senilai Rp. 30,7 Miliar dari Rp. 53.39 Miliar dana yang ada.
Sementara SKPD dengan realisasi serapan anggaran terbesar yakni Satpol PP Bangka Selatan dengan 93 persen atau senilai Rp. 12,1 Miliar dari Rp. 13.07 Miliar.
Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) sebagai leading sektor dalam bidang kesehatan masyarakat mencatat serapan anggaran sebesar 75 persen atau Rp. 139,2 Miliar dari Rp. 186,1 Miliar.
Untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencatat realisasi serapan anggaran sebesar 74 persen atau Rp. 171,57 Miliar dari anggaran yang tersedia Rp. 230,3 Miliar. Sementara realisasi serapan anggaran SKPD lainnya bervariasi antara 57 persen hingga 93 persen.
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid melalui Sekda Eddy Supriadi kepada Suara Bahana meyakini semua program akan berjalan sesuai dengan target yang direncanakan dalam sisa beberapa hari menjelang akhir tahun 2022.
Menurut Edo, sapaan akrab Eddy Supriadi, disamping realisasi yang baik namun hasil dari belanja daerah juga mesti bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan.
“Diharapkan semua OPD-OPD fokus melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut sesuai regulasi dan kualitas terbaik, aman, lancar dan tertib. Kita menargetkan realisasi serapan anggaran diatas 90 persen,” tandas Edo.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan