TOBOALI, SUARABAHANA.COM — Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid menyebut pencapaian yang telah dicapai daerah itu pada usia ke-20 tahun merupakan hasil kerjasama dan gotong royong semua pihak.

“Kalau semua pihak stakeholder bergabung, siapapun kepala daerahnya pencapaiannya akan bisa seperti sekarang ini. Untuk itu kepada semua warga Bangka Selatan saya mengajak, mari bersama bergotong-royong, bersatu, dan berkolaborasi.

Karena secara catatan sejarah berdirinya Bangka Selatan hal itu menjadi kuncinya,” kata Riza Herdavid dalam wawancara dengan wartawan usai upacara Peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (27/1/2023), di halaman Kantor Bupati Bangka Selatan.

Foto bersama usai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Bangka Selatan di halaman Kantor Bupati, Jumat (27/1/2023).

Terkait Indek Pembangunan Manusia (IPM), Riza Herdavid menyebut kenaikan yang diperoleh Kabupaten Bangka Selatan cukup signifikan. Dia beralasan, kenaikan IPM biasanya hanya berkisar nol koma sekian.

“Namun kita naik lebih dari biasanya. Artinya apa, artinya sebuah pencapaian yang dikategorikan, ya ini sebuah indikator sebuah pemerintah daerah salah satunya yaitu IPM,” tambah dia.

Kenaikan IPM itu, sebut Riza, tidak dilakukan oleh pemerintah sendiri. Namun hal ini dilakukan dengan kolaborasi dan gabungan seluruh tenaga dan pikiran sehingga memunculkan kekuatan besar untuk membangun daerah.

Dalam usia daerah yang telah menginjak remaja, sebut dia, program unggulan Pemkab Bangka Selatan tidak boleh hilang. Program itu yakni penataan wajah kota, Air Bakung, dan peningkatan kualitas jalan.

“Jadi rutinitas sudah jalan, jadi saya tinggal tekan penakanan di tata wajah kota, Aik Bakung, dan peningkatan kualitas jalan. Kalau yang 4 yakni berobat gratis, seragam gratis, bantuan UMKM, dan bantuan bibit sawit itu sudah jalan,” tandas Riza.