SUARABAHANA.COM — Pemerintah Kota Pangkalpinang mengelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kecamatan Rangkui Tahun Anggaran 2023, Senin (20/02/23) kemarin.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Pangkalpinang, Belly Jawari mengatakan, Musrenbang yang digelar di Kantor Kecamatan Rangkui, banyak usulan yang telah disampaikan oleh masyarakat setempat.

Menurut Belly, usulan tersebut diantaranya terkait dengan penerangan lampu jalan, pembangunan jalan setapak, perbaikan jalan hingga perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Sumber foto: istimewa.

“Usulan-usulan ini semuanya akan kita tampung. Nanti terkait hal ini kita akan melakukan survei lapangan untuk melihat apakah pembangun tersebut melekat di Dinas PUPR atau Dinas Perkim,” ucapnya.

Terkait usulan yang telah disampaikan masyarakat melalui Musrenbang tersebut, lanjut Belly, nantinya akan dilakukan pembahasan bersama tim. Penganggarannya akan dialokasikan pada APBD perubahan 2023 atau pun 2024.

Belly menerangkan untuk bantuan program Rutilahu, syarat yang pertama adalah belum pernah mendapatkan bantuan program tersebut.

Selain itu harus mempunyai kelengkapan berkas, memiliki sertifikat atau surat camat atas nama pribadi serta berdomisili di Kota Pangkalpinang, dan terakhir masyarakat itu berpenghasilan rendah.

“Masyarakat yang menerima program Rutilahu ini rumahnya sudah hampir roboh, banyak yang bocor dan dindingnya masih menggunakan papan dan banyak berlobang. Secara konstruksi bangunannya terlihat miring, sudah tidak layak lagi untuk ditempati dan berlantai tanah,” terangnya.

“Dalam pelaksanaannya nanti akan dilihat apakah akan dibangun secara keseluruhan atau hanya direhab. Jadi ada dua pilihan,” katanya.

Dia menambahkan, tahun 2023 Dinas Perkim akan melakukan perbaikan Rutilahu sebanyak lima unit. Sedangkan untuk pengajuan pada tahun ini juga cukup banyak dan tersebar di 7 kecamatan.

“Mudah-mudahan Pemkot Pangkalpinang mempunyai alokasi anggaran untuk pembangunan pada APBD perubahan atau 2024,” tutupnya.