SUARABAHANA.COM — Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid dan Menteri Sosial RI, Tri Risma Maharani, mengadakan diskusi yang sangat penting terkait Program Pengentasan Kemiskinan, Senin (3/7/2023).

Pertemuan ini berlangsung dengan semangat tinggi dan diwarnai dengan kesempatan istimewa saat Tri Risma Maharani menikmati hidangan khas Bangka Belitung di RM Adok Pangkalpinang setibanya dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Dalam suasana yang penuh semangat, Tri Risma Maharani, yang saat itu sedang beristirahat makan, masih menyempatkan diri untuk berdiskusi serius mengenai program penanggulangan kemiskinan.

Diskusi ini juga dihadiri oleh Anggota DPR Republik Indonesia, Ir. Rudianto Tjen, Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, H. Herman Suhadi, serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Walikota Pangkalpinang Maulana Akil (Molen), Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, S.E, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan Erwin Amadi, Kepala Dinas Sosial Bangka Selatan, Sumindar, dan Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang.

Salah satu hal yang membuat diskusi ini menarik adalah komitmen kuat yang disampaikan oleh Menteri Sosial RI, Tri Risma Maharani, dalam upaya penuntasan kemiskinan.

Beliau mengungkapkan bahwa program-program yang digelontorkan oleh pemerintah harus memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, bukan hanya senyum sesaat.

Menteri Sosial ini memahami bahwa program tersebut harus berkelanjutan dan terus berlangsung. Selain itu, program-program tersebut harus benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.

Beliau juga memberikan contoh program inovatif yang bisa diadopsi oleh daerah dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Pemetaan kebutuhan masyarakat menjadi kunci utama dalam merancang program-program tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, memberikan apresiasi yang luar biasa pada Tri Risma Maharani atas dedikasinya yang luar biasa dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Beliau terkesan dengan komitmen dan ketekunan Menteri Sosial dalam program penanggulangan kemiskinan.Yang menarik, Bupati Riza Herdavid juga menyatakan keterbukaannya untuk belajar dari program-program yang digagas oleh Menteri Sosial.

Beliau mengutip contoh nyata tentang seorang tukang parkir di Surabaya yang mampu meningkatkan pendapatannya menjadi puluhan juta per bulan, yang sebelumnya hidup dalam kondisi yang sulit.

Mengambil inspirasi dari pertemuan ini, tampaknya Babel (Bangka Belitung) memiliki peluang besar untuk memperkuat upayanya dalam mengentaskan kemiskinan. Dengan komitmen dan semangat yang terlihat dalam diskusi tersebut, diharapkan program pengentasan kemiskinan akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Pertemuan penting ini merupakan langkah awal yang menjanjikan menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi warga Bangka Belitung, dan semoga inisiatif-inisiatif seperti ini terus didukung dan diperluas untuk mengatasi masalah kemiskinan di seluruh negeri.