SUARABAHANA.COM — Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), bersama Pj Gubernur Bangka Belitung dan Ketua TP PKK Provinsi Bangka Belitung, mengunjungi Kelurahan Bacang dalam acara Gule Kabung. Dalam kegiatan tersebut, mereka juga memberikan bingkisan kepada balita, ibu hamil, dan lansia.

Pj Gubernur Suganda P. Pasaribu mengapresiasi kerukunan dan kekompakan warga Kelurahan Bacang serta menganggap program ini sebagai cara mendekatkan pemerintah dan warga serta mengidentifikasi permasalahan di masyarakat.

“Sangat akrab warganya walaupun tinggal di perkotaan. Kerukunan nampak ketika mereka dikumpulkan. Semua warganya kompak, apa karena pak wali kotanya hebat jadi semua kumpul kalau ada wali kota,” puji Suganda di hadapan Molen yang ikut tertawa, Kamis (24/8/2023).

Sumber foto: istimewa.

Suganda juga menyoroti masalah sampah di lokasi Gule Kabung, yang berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Parit Enam. Dia berencana untuk membahas persiapan pemindahan TPA regional bersama instansi terkait.

“Permasalahan sampah ini dari awal saya datang ke Babel sudah saya foto. Saat ini kami lagi mengkoordinasikan dengan dinas terkait. Nanti malam lah kita kumpul untuk membahas ini, membahas bagaimana persiapan dinas-dinas yang terlibat, apakah ada tempat untuk pemindahan TPA regional,” ucap Suganda.

Walikota Molen menghargai partisipasi Pj Gubernur dalam acara tersebut, menganggapnya sebagai contoh kepemimpinan yang langsung turun ke lapangan. Molen mengemukakan bahwa salah satu fokus program ini adalah menangani masalah persampahan di Pangkalpinang.

“Tidak banyak bicara tapi langsung turun ke lapangan. Walau pun berdekatan dengan TPA yang kondisinya bau tapi tetap antusias untuk datang. Kami terima kasih kepada Pj Gubernur dan Ketua TP PKK yang berkenan hadir di kota kami,” ujar Molen.

Molen berharap agar Pj Gubernur bisa memberikan solusi dengan mendirikan TPA Regional untuk mengatasi masalah sampah di wilayah tersebut. Dia juga mengusulkan agar TPA regional direlokasi ke Kabupaten Bangka untuk mengatasi masalah tersebut.

“Dulunya sudah pernah direncanakan akan berlokasi di Kabupaten Bangka Tengah, namun belum dapat terealisasi. Sedangkan pada saat ini TPA regional itu diusulkan berlokasi di Kabupaten Bangka. Semoga usulan ini dapat diterima dan segera memiliki TPA regional untuk mengatasi permasalahan sampah di Pangkalpinang,” tandasnya.