SUARABAHANA.COM — Muhammad Teguh (L/25), yang beralamat di Tanjung Ru Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat tengah dicari oleh Tim SAR Gabungan setelah dilaporkan hilang saat melakukan perbaikan pada mesin Tambang Inkovensional (TI) Rajuk, Rabu (30/08/23) sekitar pukul 15.30 WIB.

Keluarga korban, yang diwakili oleh Bapak Kusri, melaporkan kehilangan Muhammad Teguh ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang pada malam hari, tepatnya pukul 21.25 WIB.

Menyusul laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang segera menginisiasi operasi pencarian gabungan dengan mengirimkan satu tim rescue dari Pos Unit Siaga SAR Mentok menuju lokasi kejadian.

Hingga saat ini, meskipun upaya pencarian intensif telah dilakukan, Muhammad Teguh belum berhasil ditemukan.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari 1 Tim Rescue Unit Siaga SAR Muntok, Direktorat Polda Babel, Polair Polres Mentok, perangkat desa, dan Fourtynine Diving Club terus berupaya melakukan pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, S.H., M.Si, menyampaikan rencana tim untuk menyisir area seluas 1,58 Nautical Mile Persegi menggunakan Rubber Boat Basarnas pada tanggal 31 Agustus 2023.

Cuaca di lapangan diperkirakan cerah dengan gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1 meter.

Informasi mengenai ciri-ciri korban sangat penting dalam operasi pencarian. Muhammad Teguh terakhir kali terlihat mengenakan celana dan baju hitam.

I Made Oka Astawa juga mengungkapkan bahwa kejadian terjadi ketika korban sedang melakukan perbaikan pada mesin TI Rajuknya. Sayangnya, gelombang besar membuatnya terjatuh.

Informasi ini diperoleh dari saksi yang berada di lokasi saat kejadian. Operasi pencarian terus berlanjut dengan harapan menemukan Muhammad Teguh dalam kondisi selamat.

Tim SAR Gabungan tetap berkomitmen dalam upaya pencarian yang penuh tekad. “Kita berharap hasil positif segera diperoleh dalam pencarian ini,” kata I Made Oka Astawa.