SUARABAHANA.COM — Proyek Pembangunan Pasar Toboali Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditender (lelang) ulang lantaran peserta lelang tidak memenuhi persyaratan dokumen lelang.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Bangka Belitung, Miarka Risdawati, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Sabiluddin, mengkonfirmasi hal ini, Minggu (10/9/2023).

Tim Direktorat Prasarana Strategis Kementerian PUPR, BPWP Bangka Belitung dan Pemkab Bangka Selatan saat melakukan peninjauan dan survey akhir Pasar Toboali beberapa waktu lalu. Sumber foto: Diskominfo Bangka Selatan.

Menurut Sabiluddin, tender ulang direncanakan akan dilaksanakan pada minggu depan.

“Lelang ulang pak untuk kegiatan Pembangunan Pasar Toboali, informasi dari panitia, yang memasukan penawaran tidak memenuhi persyaratan dokumen lelang. Rencana minggu depan (lelang ulang, red),” kata dia.

Pemkab Bangka Selatan Sosialisasi Relokasi Pedagang

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus melakukan sosialisasi terkait relokasi kepada para pedagang. Ini merupakan langkah persiapan yang diambil guna kelancaran pelaksanaan Pembangunan Pasar Toboali.

Anshori, S.AP, M.Si, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, menjelaskan bahwa sosialisasi ini berbentuk hearing atau dengar pendapat dengan para pedagang di Pasar Toboali.

“Terkait tentang sosialisasi relokasi pasar kemarin, kita sedang hearing atau dengar pendapat dengan para pedagang bahwa memang sebelumnya kami sampaikan awal bulan September akan pindah atau sudah siap relokasi.

Kita melihat kenyataan di lapangan, kalau memang sampai tanggal 7 sudah selesai, maka kami akan menyampaikan lagi kepada para pedagang untuk tanggal 10-an sudah bisa menyangkut barang,” kata Anshori kepada Suara Bahana, Rabu (6/9/2023).

Namun demikian, jika tempat relokasi belum siap sepenuhnya, maka pihaknya akan menunggu hingga tempat untuk relokasi siap menampung para pedagang. Anshori juga menyebut bahwa proses lelang Pembangunan Pasar Toboali Bangka Selatan sedang berlangsung.

“Kami sampaikan lagi bahwa kami mendengar aspirasi dan keluhan dari para pedagang. Dalam sosialisasi tersebut juga dibahas terkait keamanan barang-barang para pedagang, parkir, listrik dan semua fasilitas pendukung untuk keamanan dan kenyamanan para pedagang di lokasi relokasi,” ujar Anshori.

Buah Kunjungan Presiden Joko Widodo

Sekedar informasi, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan Pasar Rakyat Toboali usai kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pasar Rakyat Toboali pada Kamis 20 Oktober 2022 lalu.

Saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat. Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp1,2 juta kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Pihak BPPW Provinsi Bangka Belitung, beberapa waktu lalu juga meninjau Pasar Toboali terkait survey akhir dalam rangka finalisasi Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Pasar Toboali.

Peninjauan lokasi dan survey akhir DED Pembangunan Pasar Toboali melibatkan tim dari Direktorat Prasarana Strategis, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.

Proyek Pembangunan Pasar Toboali direncanakan dilakukan dengan sistem multiyears. Saat ini, dana yang tersedia sebanyak Rp 10 Miliar. Direncanakan dana yang diusulkan sebesar Rp 30-35 Miliar.