SUARABAHANA.COM — Memasuki hari kedua pencarian, ketiga ABK kapal kayu yang sebelumnya dikabarkan hilang, berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi selamat.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerjasama antara Tim SAR Gabungan, nelayan setempat, dan berbagai pihak terkait.

Pencarian ketiga ABK ini telah berlangsung selama dua hari sejak tanggal 26 September 2023.

Sumber foto: Humas Kansar Pangkalpinang.

Saat itu, mereka sedang melakukan perbaikan terhadap Ponton yang mereka tarik, yang mengalami kerusakan di sekitaran Perairan Tembelo.

Dalam usaha memperbaiki ponton tersebut, ketiga ABK ini melakukan Lego Jangkar. Namun, karena kurangnya alat untuk perbaikan, kapal kayu yang menarik ponton tersebut terpaksa meninggalkan ketiga ABK untuk sementara waktu.

Mereka kembali ke pelabuhan Mentok untuk mengambil alat yang dibutuhkan. Sayangnya, ketika pemilik ponton, Bapak Risma, kembali ke lokasi keesokan paginya, ponton dan ketiga ABK sudah tidak berada di tempat.

Sumber foto: Humas Kansar Pangkalpinang.

Bapak Firdaus, selaku Himpunan Nelayan Mentok, yang mengetahui kejadian ini, segera melaporkannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang. Pencarian pun dimulai.

Berbagai pihak turut serta dalam upaya pencarian ini. Tim Unit Siaga SAR Mentok, bersama dengan Direktorat Polairud Polda Babel, Polair Bangka Barat, TNI AL Mentok, Fourtynine Diving Club, BPBD Kabupaten Bangka Barat, dan nelayan setempat, bergegas menuju lokasi penemuan ketiga nelayan tersebut.

Keberhasilan dalam menemukan ketiga ABK ini menjadi bukti nyata sinergitas dan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak yang terlibat dalam operasi SAR Gabungan.

Tim SAR, dengan bantuan nelayan setempat, berhasil menemukan ketiga ABK tersebut dalam keadaan selamat.Penutupan Operasi SARDengan berhasilnya ditemukan ketiga ABK Kapal Kayu yang sebelumnya dinyatakan hilang, operasi SAR Gabungan resmi dinyatakan ditutup.

I Made Oka Astawa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan kerjasama semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian ini.

“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas sinergitas dan kerjasama kepada beberapa stakeholder dan Potensi SAR yang telah membantu dalam proses pencarian terhadap ketiga ABK Kapal Kayu yang sebelumnya dinyatakan hilang.

Dengan berhasilnya ditemukan korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR Gabungan resmi ditutup,” kata dia, Kamis (28/9/2023).