Dugaan Penipuan Perumahan di Toboali, Korban Datangi Polres Bangka Selatan
SUARABAHANA.COM — Joni, korban kasus dugaan penipuan dan penggelapan perumahan yang juga pegawai honorer Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan mendatangi Satreskrim Polres Bangka Selatan, Rabu (11/10/2023) siang.
Kedatangan Joni guna akan melaporkan manajemen Perumahan Azalea Garden Toboali terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang belasan juta rupiah. Uang ini telah disetorkan Joni kepada manajemen Azalea Garden Toboali untuk DP atau uang muka kredit perumahan.
Menurut Joni, sebelum mendatangi Satreskrim Polres Bangka Selatan, dirinya telah mencoba untuk mediasi dengan pihak manajemen dari perusahaan perumahan tersebut. Namun sayangnya upaya tersebut tidak menemukan titik temu.
Diketahui Joni, sejumlah pegawai atau manajemen lama di perusahaan pengembang perumahan di Jalan AMD Toboali tersebut telah berganti dengan pegawai baru. Hal ini semakin mempersulit dirinya untuk berkomunikasi lantaran pegawai baru diduga tidak mengetahui persoalan yang dia alami.
“Tujuan saya melaporkan hal ini ke polisi tidak ada niat lain kecuali menuntut pihak manajemen Azalea Garden Toboali agar mengembalikan DP yang telah saya setorkan. Saya telah mengirimkan surat kepada manajemen perihal permohonan pengembalian DP tersebut pada 4 Oktober 2023 lalu.
Namun hingga saat ini belum ada respon dari pihak manajemen Azalea Garden Toboali. Saya meminta pengembalian DP Rp 12 Juta yang telah saya setorkan periode 18 Desember 2020 hingga 18 November 2021,” ujar Joni.
Suara Bahana, masih menunggu konfirmasi dari manajemen Azalea Garden Toboali guna keberimbangan pemberitaan. Pada Selasa (10/10/2023), Suara Bahana telah mendatangi kantor pemasaran Azalea Garden di Jalan Air Benar Toboali untuk keperluan konfirmasi. Namun sayangnya, belum berhasil mendapat jawaban.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan