SUARABAHANA.COM — Tokoh pemuda Kabupaten Bangka Selatan, Norman Adjis, meminta DPRD Bangka Selatan menjalankan fungsi pengawasan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang saat ini bernama Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) pada satuan pendidikan di wilayah itu.

Dalam keterangan yang disampaikan kepada Suara Bahana, Selasa (7/11/2023), pengawasan oleh pihak legislatif penting dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan penggunaan dana BOS.

Foto ilustrasi. Net.

“Jangan sampai terjadi dana ini disalahgunakan. Beberapa modus yang kita temukan dilapangan adalah penggunaan dana untuk keperluan yang tidak penting, sedangkan untuk keperluan yang penting tidak dilakukan. Lakukan audit berkala,” kata Norman Adjis.

Menurut Norman, pihaknya sedang menggali informasi terkait dugaan penyimpangan yang terjadi dalam beberapa tahun ke belakang. Kasus korupsi penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada satuan pendidikan beberapa tahun lalu harus menjadi pelajaran penting.

Sekretaris Komisi II DPRD Bangka Selatan sangat mengapresiasi dengan adanya pengawasan dari masyarakat terutama oleh tokoh Presidium Bangka Selatan. Hal ini menunjukan bahwa semua elemen masyarakat masih peduli dengan kemajuan daerah.

“Untuk permasalahan diatas nanti akan kami panggil dinas yang bersangkutan untuk dibahas lebih lanjut. Apabila dalam fungsi pengawasan masih terdapat kekurangan, kami mohon maaf dan akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan kedepannya,” tandas Wendy, Rabu (8/11/2023) pagi.