SUARABAHANA.COM — Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, berperan aktif dalam rapat virtual pengendalian inflasi bersama Mendagri.

Acara ini melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris DPMPTSP dan Naker, Inspektur Daerah, dan Sekretaris Dispaper Pangkalpinang.

Menurut Mie Go, rapat ini merupakan bagian dari kegiatan rutin bersama Kemendagri untuk mengendalikan angka inflasi di daerah.

Di Pangkalpinang, mereka terus berupaya menekan angka inflasi dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu strategi yang digunakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) adalah pemantauan stok dan pergerakan kebutuhan bahan pokok melalui sidak di pasar dan distributor setempat.

“Pemantauan ini dilakukan empat kali seminggu di berbagai pasar. Kami juga akan menggelar rapat dan persiapan.

Untuk memantau harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024,” ungkap Mie Go di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

TPID juga berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan melalui operasi pasar atau pasar murah.

Pemkot Pangkalpinang memperkuat program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dengan melibatkan kelurahan-kelurahan tanggap inflasi, seperti Kelurahan Sinar Bulan Kecamatan Bukit Intan dan Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Girimaya.

“Tentu ada dampak positif dari upaya ini terhadap pengendalian inflasi kita. Harapannya, angka inflasi terus turun. Di Provinsi Bangka Belitung.

Angkanya turun menjadi 1,5 persen dari sebelumnya 3,88 persen. Kami berharap Pangkalpinang juga dapat mencapai angka di bawah 2,8 persen seperti sebelumnya,” tambah Mie Go.

Demi kelancaran distribusi bahan pokok, Pemkot Pangkalpinang juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di pelabuhan untuk memastikan angkutan barang berjalan lancar dan menghindari penimbunan barang kebutuhan pokok.