SUARABAHANA.COM — Sebanyak tujuh puluh delapan (78) anak Bangka Selatan (Basel) meraih beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan. Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, menyampaikan pemberian bantuan ini adalah bagian dari program prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid. Sumber foto: Kabupaten Bangka Selatan.

“Beasiswa ini merupakan salah satu program prioritas kami untuk mengakselerasi pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bangka Selatan. Meskipun kami aktif dalam pembangunan infrastruktur, kami juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia,” kata Riza dalam keterangan tertulis yang disampaikan Diskominfo Bangka Selatan, Jumat (22/12/2023).

Bupati Riza juga menambahkan bahwa program beasiswa ini merupakan tanggapan terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Pemkab Bangka Selatan sudah beberapa tahun gencar membangun infrastruktur, namun kami juga memberikan sejumlah program prioritas, dan beasiswa ini salah satunya,” tambahnya.

Menurut Riza, tujuan dari pemberian beasiswa adalah untuk meringankan beban biaya pendidikan di perguruan tinggi yang harus dikeluarkan oleh orang tua para penerima beasiswa. “Kepada adik-adik penerima bantuan beasiswa, saya ucapkan selamat. Berikan prestasi untuk membanggakan orang tua dan daerah. Setelah selesai pendidikan, kami harapkan mereka juga memberikan sumbangsih karya untuk daerah,” ungkap Riza.

Narasumber lainnya, Ari Dinata, Kabag Kesra Bangka Selatan, menyampaikan bahwa dari tujuh puluh delapan penerima beasiswa, enam puluh delapan (68) diantaranya mendapatkan beasiswa atas penilaian prestasi, sementara sepuluh lainnya merupakan putra-putri Presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan.

Para mahasiswa ini tersebar di berbagai perguruan tinggi dan jurusan, termasuk ekonomi, sosial, teknik, dan kedokteran. “Kita berharap bantuan beasiswa ini tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga memotivasi anak-anak Bangka Selatan untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi,” kata Ari Dinata.