SUARABAHANA.COM — Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, memanen sayuran dengan metode hidroponik sebagai bagian dari kegiatan kelurahan tanggap inflasi.

Acara ini diselenggarakan oleh Kelompok Wanita Tani Kemuning di Kebun KWT Kemuning Jalan H.M. Nur RT 004 / RW 002 Bukit Besar Kecamatan Girimaya pada Jumat (29/12/2023).

Sumber foto: istimewa.

“KWT ini akan menjadi percontohan bagi teman-teman di 7 kecamatan dan 42 kelurahan di Kota Pangkalpinang. Kita berharap banyak ibu-ibu di sini yang dapat menularkan ilmunya kepada ibu-ibu lainnya, the power of emak-emak,” kata Lusje.

Menurut Lusje, upaya ini bertujuan untuk mencegah inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalpinang.

“Alhamdulillah, kita bersyukur dan patut berbangga karena Kota Pangkalpinang memiliki tingkat inflasi yang paling rendah di antara 7 kabupaten / kota di Bangka Belitung.

Ini berkat kerjasama kita dalam melaksanakan kegiatan pada setiap momen yang memerlukan perhatian. Kita berusaha mencegah inflasi, stunting, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya pertanian hidroponik sebagai solusi untuk mengatasi masalah inflasi dan mendukung ketahanan pangan di Kota Pangkalpinang.

Aksi penanaman sayuran secara hidroponik oleh Kelompok Wanita Tani Kemuning menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk mengadopsi metode pertanian modern yang efisien ini.