Integrasi Sistem Pengawasan dan Keuangan Desa Hemat Anggaran Puluhan Juta
SUARABAHANA.COM — Tiga dinas di Pemkab Bangka Selatan yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD), serta Inspektorat, berhasil melakukan integrasi sistem pengawasan (siswaskeudes) dan sistem keuangan desa (siskeudes).
Hal ini merupakan sebuah terobosan yang berhasil mengoptimalkan pengawasan keuangan desa.
Kolaborasi ini tidak hanya efisien secara anggaran, tetapi juga meningkatkan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK Bangka Selatan.
“Alhamdulillah sesuai target kita, per hari ini sistem pengawasan keuangan desa dan sistem keuangan desa sudah berhasil kita integrasikan.
Selanjutnya, proses pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat akan jauh lebih efisien dari sisi biaya, tenaga, dan waktu,” kata Kadis Kominfo Yuri Siswanto melalui Kabid E-government, Metriyopi.
Menurut dia, pengintegrasian ini memungkinkan Inspektorat untuk dengan mudah mengakses data keuangan dari seluruh desa di Bangka Selatan tanpa harus turun langsung ke lapangan.
“Selain efisiensi operasional, kolaborasi ini juga secara otomatis meningkatkan poin penilaian kinerja Pemkab Bangka Selatan dalam MCP yang dilakukan oleh KPK RI.
Begitupun terhadap penilaian dari Kemenpan RB dan Kementrian Kominfo terhadap penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bangka Selatan,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Metriyopi juga menekankan bahwa tim kolaborasi dari Dinas PMD, Dinas Kominfo, dan Inspektorat akan terus mengoptimalkan pengoperasian sistem yang sudah terintegrasi ini.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif lebih lanjut terhadap pelayanan publik dan peningkatan kualitas pemerintahan di Kabupaten Bangka Selatan.
Pelaksanaan kolaboratif ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya Pemkab Bangka Selatan menuju pemerintahan yang lebih efisien dan transparan.
Sumber: Dinas Kominfo Bangka Selatan
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan