SUARABAHANA.COM — Dalam sebuah upacara pelantikan di Gedung Serbaguna Pemkab Bangka Selatan, Bupati dan tokoh-tokoh di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus Koordinator Daerah (Korda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bangka Selatan periode 2024-2027.

Dalam tayangan audio visual yang disiarkan oleh Panitia Pelantikan Pengurus Korda IJTI Bangka Selatan, kehadiran tiga Bupati dan dua Penjabat Bupati, diantaranya Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Bupati Bangka Barat Sukirman, Penjabat Bupati Bangka M Haris, dan Penjabat Bupati Belitung Yuspian, mencerminkan dukungan yang kuat terhadap Jurnalisme Positif di wilayah ini.

Foto bersama usai acara pelantikan pengurus IJTI Korda Bangka Selatan.

Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi, Kapolres Bangka Selatan Trihanto Nugroho, Dandim 0432 Bangka Selatan Letkol Inf Gani Rahcman, Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof. Dr. Ibrahim, M.Si, dan Kajari Bangka Selatan Riama BR Sihite ikut memberikan selamat.

Kehadiran mereka dalam mendukung Jurnalisme Positif menunjukkan komitmen bersama untuk membentuk lingkungan media yang sehat dan konstruktif.

Menanggapi dukungan ini, Ketua IJTI Korda Bangka Selatan, Wiwin Suseno, menyatakan rasa harunya. Ucapan selamat dari berbagai pejabat daerah, praktisi hukum, dan akademisi menjadi sumber semangat bagi pengurus dan anggota Korda IJTI Bangka Selatan dalam menjalankan tugas.

“Kami sangat terharu dengan ucapan selamat atas pelantikan kami dari berbagai pejabat daerah, praktisi hukum, serta akademisi. Ucapan ini menjadi semangat bagi kami dalam merajut Jurnalisme Positif untuk mendukung pembangunan daerah yang pro rakyat melalui peran kami sebagai jurnalis,” ungkap Wiwin.

Dalam sambutannya, Wiwin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembentukan IJTI Korda Bangka Selatan. Jejaring yang kuat dibalik mereka menjadi kunci keberhasilan dalam membentuk wadah bagi jurnalis televisi mainstream dan online.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jejaring kami atas dukungan dalam pembentukan IJTI Korda Bangka Selatan sehingga kami bisa menjadi wadah bagi jurnalis televisi mainstream dan jurnalis online yang memproduksi karya jurnalistik dalam bentuk audio visual sesuai dengan AD/ART IJTI,” tambahnya.

Wiwin juga memberikan imbauan kepada seluruh pengurus dan anggota Korda IJTI Bangka Selatan untuk bersaing secara positif melalui karya jurnalistik mereka. Dengan semangat Jurnalisme Positif yang ditanamkan, diharapkan kontribusi media akan semakin memberikan dampak positif pada masyarakat dan pembangunan daerah.

Dukungan dari pemimpin daerah dan tokoh masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi tonggak penting dalam mendorong Jurnalisme Positif sebagai sarana yang efektif untuk membangun kesadaran publik dan mendukung perubahan positif di tengah-tengah masyarakat.

Semangat ini menjadi landasan kuat bagi IJTI Korda Bangka Selatan dalam menjalankan tugasnya untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah (Korda) Bangka Selatan resmi dilantik pada Jumat (8/3/2024) di Gedung Serba Guna Pemkab Bangka Selatan.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan (Pemimpin Redaksi RCTI), didampingi oleh wakil ketua umum Wahyu Triyogo dan Ketua Pengda IJTI Bangka Belitung, Joko Setyawanto.

Ketua Umum IJTI Pusat, Herik Kurniawan, di lokasi acara berharap kehadiran IJTI Korda Bangka Selatan bisa terus memberikan dan meningkatkan layanan informasi kepada masyarakat yang berkualitas.

“Sekaligus bermanfaat dan bermartabat, sehingga masyarakat dapat menerima informasi-informasi terbaik. Saya berharap kawan-kawan di IJTI Bangka Selatan dapat terus meningkatkan kapasitasnya karena dunia pers itu terus berubah dan isu-isu terus berkembang,” kata Herik.

Dia menambahkan, rekan – rekan wartawan yang tergabung di IJTI Korda Bangka Selatan harus bisa memahami agar tidak mengerjakan sesuatu hal yang tidak baik untuk masyarakat.