SUARABAHANA.COM — Pemerintah Kota Pangkalpinang mengikuti Rapat Koordinasi dalam rangka pengendalian inflasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Zoom Meeting dari Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (18/3/2024).

Dalam rakor tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menjelaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan salah satu prioritas yang penting bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat.

Beliau menekankan pentingnya pemahaman yang jeli dan detail tentang kondisi di setiap wilayah untuk mengendalikan inflasi secara efektif.

“Terkait dengan situasi ekonomi global, masih terdapat beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi Indonesia, seperti perang di Rusia dan Ukraina, konflik di Israel dan Palestina, serta kondisi ekonomi di Amerika dan China. Oleh karena itu, pengendalian inflasi menjadi sangat penting dalam menghadapi dinamika ekonomi global ini,” ujarnya.

Tito juga menyampaikan bahwa Indonesia masih relatif bersyukur dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas 5 persen, namun tetap harus waspada terhadap dampak dari faktor eksternal tersebut.

Salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat adalah dengan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 kepada aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari PNS dan PPPK.

“Pemberian THR dan gaji ke-13 tahun 2024 merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas pengabdian aparatur negara serta upaya untuk menjaga daya beli masyarakat. Pendanaan untuk pemberian THR dan gaji ke-13 bersumber dari APBD dan akan diberikan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan dapat membantu dalam menjaga tingkat daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi di tengah-tengah situasi ekonomi yang masih berisiko.

Dengan adanya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah serta langkah-langkah konkret dalam pengendalian inflasi, diharapkan ekonomi Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.