SUARABAHANA.COM — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mengendalikan inflasi dan menggeliatkan perekonomian daerah melalui serangkaian program yang telah dilaksanakan.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid memberikan pernyataan mengenai upaya yang telah dilakukan dan hasil yang telah dicapai.

Riza Herdavid.

Bupati Riza Herdavid menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong perekonomian, di antaranya adalah:
– Monitoring Harga Komoditas Strategis: Dilakukan secara harian untuk mengendalikan inflasi.
– Program Bantuan Pangan Pemerintah: Diberikan kepada masyarakat untuk meringankan beban ekonomi.
– Operasi Pasar: Untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang.
– Bantuan Pelaku Usaha: Memberikan dukungan kepada pelaku usaha untuk menjaga kelangsungan usaha.
– Pemanfaatan Pekarangan: Dengan budidaya tanaman untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.
– Subsidi Ongkos Kirim: Memfasilitasi pengiriman produk ke luar daerah dengan subsidi ongkos kirim.

Program-program ini, bersama dengan inisiatif lain yang dilakukan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Dalam pernyataannya, Bupati Riza juga menyebutkan bahwa Pemkab Bangka Selatan dinilai oleh pemerintah pusat sebagai salah satu daerah yang berhasil dalam pengendalian harga dan inflasi di Indonesia.

Bahkan, daerah ini mendapatkan insentif sebesar 11 miliar lebih sebagai apresiasi atas capaian tersebut. Hal ini diharapkan dapat semakin memotivasi seluruh elemen pemerintah daerah untuk terus melayani masyarakat dengan lebih baik.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Haris Setiawan menegaskan bahwa berdasarkan arahan Bupati, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama unsur Forkopimda selalu rutin berkoordinasi untuk memantau pergerakan harga dan meninjau kondisi lapangan.

Selain itu, penyaluran bantuan pangan secara kontinu juga terus dilakukan melalui Program Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CCP) dan operasi pasar.

Operasi bazar pangan murah dan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya tanaman cabai juga menjadi fokus dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan lokal.

Haris Setiawan menegaskan bahwa program ini telah berjalan efektif selama lebih dari satu tahun, terbukti dengan kontribusinya dalam menjaga kestabilan harga di wilayah Bangka Selatan.

Program bantuan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta subsidi ongkos kirim produk UKM juga telah dilaksanakan. Diharapkan, dengan adanya dukungan ini, puluhan UKM dapat meningkatkan kinerja dan kontribusinya terhadap perekonomian daerah.

Dengan demikian, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Sumber: Diskominfo Bangka Selatan