SUARABAHANA.COM – Dalam upaya memastikan kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD di Pangkalpinang, Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, melakukan kunjungan ke SD Negeri 20 Pangkalpinang pada Rabu (15/5/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung proses ujian yang diikuti oleh siswa-siswi sekolah tersebut.

Dalam kunjungannya, Lusje Anneke Tabalujan menjelaskan bahwa terdapat 82 peserta yang mengikuti ujian nasional di SD Negeri 20, namun terdapat satu siswa yang tidak bisa hadir karena sakit.

“Ada delapan puluh dua peserta yang mengikuti ujian nasional ini, dan ada satu peserta yang sakit. Ada mekanisme tersendiri untuk yang sakit, seperti ujian susulan atau kalau dia tidak bisa ujian susulan ada petugas yang menemuinya untuk mengawasi ujian,” ujar Lusje.

Lusje berharap agar semua siswa dapat lulus dengan baik sehingga bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Menurutnya, siswa-siswi telah belajar dengan giat dan siap untuk menghadapi ujian.

“Saya berharap semua siswa lulus agar bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya, yakni tingkat SMP. Mereka sudah belajar dengan keras dan saya yakin mereka akan berhasil,” tambah Lusje.

Selain memantau jalannya ujian, Lusje juga memeriksa kondisi sarana dan prasarana pendidikan di SD Negeri 20. Ia menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama terkait kesehatan dan keamanan gedung sekolah.

“Saya juga mengecek kelayakan gedung dan sarana sekolah. Saya sampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan bahwa asbes dari sisi kesehatan kurang baik. Untuk tahun ini belum ada anggaran, namun mudah-mudahan ada anggaran yang memungkinkan untuk prioritas TK, SD, dan SMP se-Kota Pangkalpinang,” tegas Lusje.

Lusje mencatat bahwa minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SD Negeri 20 cukup tinggi. Untuk mengatasi lonjakan jumlah siswa, Dinas Pendidikan mengambil solusi dengan memberlakukan sistem sekolah pagi dan sore.

“Minat orang tua menyekolahkan anaknya di SD Negeri 20 ini lumayan banyak. Solusi yang diambil oleh dinas adalah pagi dan sore sekolahnya sementara,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lusje juga menekankan pentingnya menyesuaikan kebijakan pendidikan dengan arahan dari pemerintah pusat. “Apabila ada kebijakan pusat lain, kami akan menyesuaikan kebijakan pusat,” tutupnya.

Kunjungan Penjabat Wali Kota Pangkalpinang bersama Kepala Dinas Pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Ujian Nasional berjalan dengan lancar, tetapi juga sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi pendidikan di kota tersebut.

Diharapkan dengan adanya perhatian seperti ini, kualitas pendidikan di Pangkalpinang dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan generasi muda. Dengan komitmen yang kuat dari pihak pemerintah, harapan akan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta kesejahteraan siswa di Pangkalpinang bisa segera terwujud.