Budi Utama Paparkan Agenda Prioritas di Gerakan Bangun Subuh Warga Pangkalpinang
SUARABAHANA.COM – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menghadiri acara Gerakan Bangun Subuh Warga Pangkalpinang (GERBANG SURGA PGK) yang diadakan bersama Dewan Masjid Indonesia se-Kota Pangkalpinang di Masjid Permuthi pada Minggu (11/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Budi Utama memaparkan lima agenda prioritas yang menjadi fokus pemerintahannya, lengkap dengan strategi pelaksanaan yang akan ditempuh.
Budi Utama mengungkapkan bahwa Masjid Permuthi memiliki makna tersendiri baginya. Ia bercerita bahwa masjid ini merupakan tempat yang sering ia singgahi pada masa lalu.
“Masjid Permuthi ini tidak asing bagi saya. Kalau saya berangkat dari Ampui ke Selan dan merasa sakit perut, pasti singgah ke Masjid Permuthi ini,” kenangnya.
“Saya ingin tempat-tempat yang pernah saya singgahi dulu, kembali saya singgahi, seperti warung kopi dan lainnya. Kami hanya lima bulan di sini, meskipun bisa kapan pun, karena semua ketentuan Allah SWT. Namun demikian, kami akan wujudkan lima agenda prioritas,” tambahnya.
Budi Utama menyoroti pengentasan kemiskinan ekstrem sebagai salah satu agenda prioritasnya. Menurutnya, terdapat sekitar 3.000 jiwa yang harus diberdayakan.
“Saya sudah koordinasi dengan Dinas Sosial dan Bappeda. Target kita adalah mengurangi angka kemiskinan ekstrem hingga di bawah 100 jiwa pada tahun 2024 ini,” jelasnya.
Selain itu, isu stunting juga menjadi perhatian khusus. Budi Utama mengumumkan rencana peluncuran program ‘Merdeka Stunting’ di Taman Sari, yang akan melibatkan kader posyandu.
“Untuk para ibu-ibu posyandu, insyaa Allah insentif akan dinaikkan sebesar Rp. 100.000,00,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting, Budi Utama mengajak Kantor Urusan Agama (KUA), Kementerian Agama, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk bersinergi dalam mencegah pernikahan dini di Kota Pangkalpinang.
“Pernikahan dini adalah salah satu penyebab stunting,” tegasnya.
Di bidang ekonomi, Budi Utama menekankan pentingnya dukungan bagi sektor barang dan jasa, yang merupakan tulang punggung perekonomian Pangkalpinang.
“Kita akan terus mendukung perekonomian di Kota Pangkalpinang, seperti dengan berkunjung ke pusat-pusat ekonomi seperti Dealova bersama Kepala Dinas terkait, dan ikut berbelanja,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan