SUARABAHANA.COM — Ratusan peserta dari berbagai sekolah dasar (SD) dan madrasah aliyah (MA) memadati Lapangan Merdeka Toboali pada Selasa pagi dalam rangka mengikuti pawai barisan indah untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, Selasa (20/8/2024).

Acara ini berlangsung meriah, menunjukkan semangat kebangsaan dan kebersamaan yang kuat di kalangan masyarakat Bangka Selatan.

Sumber foto: istimewa.

Berdasarkan pantauan di lapangan, peserta mulai memadati area sejak pukul 09.00 WIB. Pawai barisan indah untuk tingkat sekolah dasar dimulai pukul 10.00 WIB, setelah pawai serupa untuk Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang digelar lebih awal pada pukul 08.00 WIB.

Antusiasme warga terlihat jelas dengan banyaknya orang yang memadati jalan-jalan utama kota Toboali sepanjang rute pawai. Sorak-sorai dan teriakan gembira dari para penonton, yang terdiri dari keluarga dan kerabat para peserta, semakin menambah semarak suasana peringatan HUT RI ke-79.

Panitia penyelenggara melaporkan bahwa pada hari pertama, sebanyak 65 regu barisan dari 36 TK/PAUD se-Bangka Selatan berpartisipasi dalam pawai, termasuk 7 regu drum band. Sementara itu, pawai untuk tingkat SD dan MA diikuti oleh 107 regu, dengan 5 di antaranya adalah regu drum band, dari total 165 regu yang terdaftar.

Rute yang ditempuh oleh peserta pawai tingkat SD sejauh 2,47 km, sedangkan peserta dari tingkat TK/PAUD menempuh rute sepanjang 1,86 km.

Rian, seorang warga dari Desa Jeriji, mengaku sudah tiba di Toboali sejak pukul 08.00 WIB bersama keluarganya untuk menyaksikan penampilan anaknya yang ikut dalam pawai. “Saya sudah dari jam 8 pagi di sini, mau lihat anak yang kebetulan ikut barisan indah. Saya datang bersama istri, keluarga, dan keponakan,” ujarnya.

Andri, warga Air Gegas, juga menyampaikan hal serupa, mengaku sudah berangkat dari pagi hari untuk melihat anak dan sepupunya yang berpartisipasi dalam regu drum band. “Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB, bersama keluarga untuk melihat penampilan anak dan sepupu,” ungkapnya.

Acara pawai ini menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat Bangka Selatan untuk menunjukkan rasa cinta tanah air serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.