SUARABAHANA.COM – Inovasi Terbaru! Daftar Poli di RSUD Junjung Besaoh Kini Tanpa Antrean Panjang. RSUD Junjung Besaoh kini mewajibkan penggunaan aplikasi Mobile JKN dalam pelayanan PoliKlinik.

Direktur RSUD Junjung Besaoh, dr. Helen Sukendy, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Dengan kolaborasi bersama BPJS Kesehatan, diharapkan proses pendaftaran menjadi lebih mudah dan cepat.

Direktur RSUD Junjung Besaoh Bangka Selatan, dr. Helen Sukendy. Foto: Yusuf.

Penggunaan Mobile JKN memungkinkan pasien untuk mendaftar secara daring, sehingga mengurangi antrean dan waktu tunggu di rumah sakit. Menurut dr. Helen, aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pasien dalam mengatur jadwal kunjungan mereka.

“Dengan menggunakan Mobile JKN, pasien dapat mendaftar untuk mendapatkan pelayanan PoliKlinik dengan lebih cepat dan mudah,” ujarnya dikutip Mediaqu.id, Rabu (30/10/2024).

Lebih lanjut, dr. Helen menjelaskan bahwa pasien perlu memiliki rujukan dari fasilitas kesehatan (Faskes) pertama sebelum datang ke PoliKlinik RSUD Junjung Besaoh.

Hal ini dianggap penting untuk memastikan pasien menjalani proses screening awal yang tepat. “Rujukan dari Faskes pertama adalah syarat wajib agar kami dapat memberikan pelayanan yang lebih terarah,” tambahnya.

Langkah ini sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Dengan adanya sistem rujukan yang jelas, diharapkan pasien mendapatkan perawatan yang lebih terencana dan sesuai dengan kebutuhan medis mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi.

Dr. Helen juga menekankan bahwa Mobile JKN tidak hanya berfungsi untuk pendaftaran, tetapi juga menyediakan informasi penting terkait layanan kesehatan. Aplikasi ini mencakup jadwal dokter dan berbagai jenis pelayanan yang tersedia di rumah sakit.

“Kami ingin masyarakat memanfaatkan teknologi ini untuk mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai layanan kesehatan,” jelasnya.

RSUD Junjung Besaoh telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penggunaan Mobile JKN dan pentingnya memiliki rujukan dari Faskes pertama. Tim kesehatan rumah sakit siap memberikan bantuan dan informasi kepada pasien yang membutuhkan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pasien dalam memahami penggunaan aplikasi ini,” ungkap dr. Helen.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya penggunaan Mobile JKN. Dr. Helen mengajak semua pasien untuk aktif menggunakan aplikasi tersebut setiap kali berkunjung ke PoliKlinik.

“Bawa selalu rujukan dari Faskes pertama agar kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien,” tutupnya.

Implementasi Mobile JKN ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan.

Dengan memanfaatkan teknologi, RSUD Junjung Besaoh berusaha untuk mengoptimalkan proses pelayanan. Setiap inovasi yang diterapkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Ke depan, RSUD Junjung Besaoh akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memanfaatkan teknologi untuk kemudahan pasien.

Dengan komitmen yang kuat, rumah sakit berharap dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.

Dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, sangat penting dalam menjalankan program ini. Dr. Helen percaya bahwa dengan kolaborasi dan partisipasi aktif, pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat ditingkatkan.

Helen mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan Mobile JKN dan membawa rujukan saat berkunjung. Dengan langkah ini, RSUD Junjung Besaoh berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efisien ke depannya.