SUARABAHANA.COM — Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Bangka Selatan saling lempar kewenangan saat dikonfirmasi terkait realisasi serapan anggaran Tahun Anggaran 2024 yang sedang berjalan.

Hal ini membuat wartawan hingga masyarakat kesulitan untuk mengetahui informasi publik terkait kinerja keuangan daerah itu.

Foto ilustrasi realisasi serapan anggaran tahun 2024.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda), Agus Pratomo, saat dikonfirmasi soal serapan anggaran belanja barang dan jasa 2024 mengatakan bahwa data serapan anggaran ada di Bappeda (Bappelitbangda, red).

“Datanya ada di Bappeda Pak,” kata Agus, Minggu (3/11/2024).

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bangka Selatan, Herman, saat ditanya hal yang sama menyatakan hal ini.

“Silakan konfirm ke Bakuda ok karena ranahnya mereka,” kata Herman, Minggu (3/11/2024) malam.

Lantaran saling lempar kewenangan, wartawan akhirnya menggunakan data dari Portal Data SIKD (Klik disini) Kemenkeu seperti juga yang pernah diberitakan kompas.com.

Hasil penelusuran dari portal milik Kementerian Keuangan tersebut, diperoleh data APBD murni milik Pemkab Bangka Selatan Tahun 2024 dengan realisasi sampai dengan November 2024.

Salah satu poin yang menjadi sorotan wartawan dari data tersebut adalah tentang realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024 baru mencapai 37,36 persen atau Rp 34 Milyar dari target yang ditetapkan Rp 91 Milyar.

Sementara dengan data yang sama, realisasi PAD Pemkab Belitung telah mencapai 98,77 persen atau Rp 149,60 Milyar dari target anggaran Rp 151,46 Milyar, Kota Pangkalpinang 87,20 persen atau Rp 155,63 Milyar dari target anggaran Rp 178,47 Milyar.

Berikut datanya:

 

Sumber data: Portal Data SIKD Kementerian Keuangan.