Polres Basel Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan di Belitung Timur

SUARABAHANA.COM — Kepolisian Resor Bangka Selatan (Polres Basel) berhasil menangkap seorang terduga pelaku pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polres Belitung Timur.

Penangkapan ini merupakan hasil koordinasi antara Polres Basel dan Polres Belitung Timur, yang dilakukan dengan cepat setelah menerima informasi penting mengenai keberadaan pelaku.

Penangkapan terduga pelaku berlangsung pada Rabu siang, 13 November 2024, di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

Hal ini disampaikan Kasi Humas Ipda GJ. Budi seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Trihanto Nugroho pada Rabu malam (13/11/2024) pukul 22.09 WIB.

Bermula pada pukul 14.30 WIB, Kapolsek Toboali, Iptu Sua Fauzan Fataruba, mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku pembunuhan yang terjadi di Belitung Timur berada di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

Mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Toboali langsung berkoordinasi dengan Kapolres Basel, AKBP Trihanto Nugroho, untuk meminta bantuan penangkapan.

Tidak menunggu lama, langkah cepat pun diambil, dengan melibatkan Tim Buser (Buru Sergap) yang ditugaskan untuk mencari dan menangkap pelaku.

Langkah selanjutnya adalah koordinasi antara Kapolsek Toboali dan Kasat Reskrim Polres Basel, AKP Raja Taufik.

Mereka memutuskan untuk menambah personel Buser, yang langsung ditugaskan ke Pelabuhan Sadai, salah satu titik rawan yang sering digunakan sebagai jalur transportasi di wilayah tersebut.

Tim patroli yang dipimpin oleh KBO Sat Lantas Polres Basel, Ipda Peres Prasetya, juga diberi instruksi untuk melakukan pemantauan dan pengecekan kendaraan yang melintas ke arah Pangkalpinang, yang diduga akan digunakan oleh pelaku untuk melarikan diri.

Pada saat yang sama, Ipda Peres Prasetya, yang sedang melakukan patroli menuju Desa Air Gegas, menerima informasi penting dari Kapolsek Toboali.

Informasi tersebut menyebutkan bahwa terduga pelaku sedang dalam perjalanan menuju Pangkalpinang dengan menumpang truk.

Sesampainya di Simpang Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, tim patroli Polres Basel mendapati truk warna hijau yang dicurigai dan langsung melakukan pemeriksaan.

Setelah pemeriksaan dilakukan, seorang laki-laki yang mencocokkan ciri-ciri yang diberikan oleh Kapolsek Toboali berhasil diamankan.

Ketika dilakukan interogasi, laki-laki tersebut mengakui bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan yang sedang dicari oleh Polres Belitung Timur.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia melarikan diri ke wilayah Kabupaten Bangka Selatan untuk menghindari pengejaran petugas.

Berdasarkan hasil interogasi, diketahui bahwa identitas terduga pelaku adalah NS, seorang pria berusia 50 tahun yang bekerja sebagai buruh harian.

Alamat lengkapnya adalah Jalan Air Pisang, Kelurahan Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.

Polisi pun kemudian membawa terduga pelaku ke Polres Basel untuk proses pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke pihak Polres Belitung Timur.

Setelah proses administrasi dan pemeriksaan awal dilakukan, pada pukul 20.30 WIB, terduga pelaku akhirnya diserahkan kepada anggota Sat Reskrim Polres Belitung Timur.

Penyerahan ini dilakukan dengan protokol keamanan yang ketat, mengingat kasus ini melibatkan tindak pidana pembunuhan yang cukup serius.

Kepada wartawan, Kasi Humas Polres Basel, Ipda GJ. Budi, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan bentuk respons cepat dan sinergitas antara Polres Basel dan Polres Belitung Timur.

Ia mengungkapkan bahwa kejadian ini menjadi bukti betapa pentingnya kerja sama antarwilayah dalam menangani kasus-kasus kriminal yang bersifat lintas daerah.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh jajaran kepolisian di wilayah lain untuk menuntaskan berbagai macam kejahatan, termasuk yang melibatkan pelaku lintas daerah,” jelasnya.

Ipda GJ. Budi juga menambahkan bahwa koordinasi yang baik antara pihak Polres Basel dan Polres Belitung Timur sangat berperan dalam kesuksesan penangkapan ini.

Saat ini, terduga pelaku sudah berada di tangan pihak Polres Belitung Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.