SUARABAHANA.COM — Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma, melakukan kunjungan ke UMKM di Kecamatan Girimaya pada Senin (25/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dukungan Pj Wali Kota untuk UMKM yang digagas oleh Budi Utama. Kunjungan ini direncanakan akan menyasar tujuh kecamatan di Kota Pangkalpinang dan sudah dimulai sejak 14 November 2024.

Sumber foto istimewa.

Yuniar mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan para pelaku usaha, terutama dalam aspek kelembagaan. Ia berharap UMKM dapat terus berkembang dan bersaing di pasar. Ia juga mengingatkan agar para pelaku usaha, yang sering disebut “pengusaha tak berdasi,” terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas mereka.

“Program ini adalah doa dan semangat untuk UMKM agar mereka dapat berkembang,” ujar Yuniar. Ia juga menekankan bahwa Menteri UKM menyebut pelaku usaha ini sebagai pengusaha meskipun tanpa jas dan dasi, karena kontribusi mereka yang sangat besar dalam perekonomian.

Melalui program Kunjung UMKM, pelaku usaha di Pangkalpinang berkesempatan mendapatkan bantuan dalam pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha), sosialisasi kewirausahaan, serta kurasi produk untuk meningkatkan daya saing. Fasilitas ini diharapkan dapat mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses berbagai dukungan dari pemerintah.

Yuniar menambahkan bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian daerah. Ia mengungkapkan bahwa hampir 90 persen pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpinang didorong oleh sektor UMKM. Oleh karena itu, mendukung perkembangan UMKM sangat penting untuk kemajuan perekonomian secara keseluruhan.

Pelaku UMKM yang baru merintis usaha, menurut Yuniar, bisa berkonsultasi dengan pemerintah melalui berbagai instansi, baik di tingkat Pemkot Pangkalpinang maupun di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dinkopdag UMKM di Pemkot Pangkalpinang dan Dinas Koperasi serta UKM di provinsi tersebut siap memberikan bimbingan mengenai pemasaran, teknologi informasi, pengembangan produk, dan lainnya.

Yuniar juga menekankan pentingnya inovasi bagi pelaku UMKM. Ia mengingatkan agar mereka tidak merasa puas dengan pencapaian saat ini, tetapi harus terus berusaha untuk memperbarui produk dan meningkatkan kualitasnya agar tetap bersaing di pasar yang semakin ketat.

Untuk mendapatkan fasilitas pembuatan NIB, pelaku usaha hanya perlu membawa KTP dan mencantumkan nomor WhatsApp yang aktif. Dengan dukungan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat lebih mudah mengakses layanan yang dapat meningkatkan kinerja usaha mereka.